Adalah wajar seorang wanita mengalami kerontokan rambut, penyakit atau kondisi medis bisa jadi penyebabnya. Untuk itu mengenali apa yang menyebabkan kerontokan rambut adalah suatu keharusan bagi wanita saat ini.
Menurut data terakhir menunjukan jumlah wanita yang mengalami kerontokan rambut dan terancam kebotakan terus mengalami peningkatan. Di negara maju seperti Amerika Serikat saja diperkirakan 30 juta wanita mengalami kerontokan rambut.
Problem kerontokan rambut ini ternyata bukan cuma dialami wanita yang sudah berusia tetapi juga banyak diderita wanita muda. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab rambut pada wanita itu mudah rontok? Berikut adalah jawaban dari pertanyaan tersebut dan kondisi medis yang menyebabkannya.
- Ketidakseimbangan siklus pertumbuhan rambut
Tahukah anda bahwa rambut tumbuh sekitar setengah inchi perbulan. Setiap rambut tumbuh dengan fase berbeda yang berlangsung antara 2-6 tahun. Fase ini termasuk periode tumbuh dan istirahat sebelum rontok dan folikel rambut menumbuhkan untaian rambut baru.
Tetapi ada sebagian wanita yang memiliki faktor genetik sehingga mereka lebih rentan mengalami kerontokan rambut akibat proses pertumbuhan rambut tidak normal. Gangguan ini disebabkan karena hormon androgen.
- Kehamilan dan persalinan
Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut sementara sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi ini disebut juga dengan telogen effluvium. Rambut akan kembali ke kondisi normal beberapa bulan setelahnya.
- Gangguan hormonal
Jika tiroid Anda sangat aktif atau tidak aktif, rambut akan terkena dampaknya. Biasanya kerontokan rambut akan berhenti setalah gangguan tiroid teratasi. Rambut juga akan rontok jika terjadi gangguan hormon androgen dan estrogen.
- Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping merontokkan rambut. Namun kondisi tersebut akan berakhir setelah pengobatan dihentikan. Jenis obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut antara lain pengencer darah, obat asam urat, obat kemoterapi, terlalu banyak vitamin A, kontrasepsi, dan obat antidepresan.
- Infeksi
Beberapa jenis infeksi, misalnya infeksi jamur di kulit kepala, juga akan menyebabkan kerontokan rambut pada anak-anak. Dengan obat antijamur kerontokan bisa dihentikan.
- Penyakit autoimun
Diantara penyakit lain, lupus atau diabetes merupakan penyebab kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut juga bisa menjadi gejala adanya penyakit.
- Kurang gizi
Diet terlalu ketat juga akan menyebabkan kerontokan rambut. Sayangnya mengembalikan pola makan menjadi sehat kembali tak cukup untuk menumbuhkan rambut, meski kerontokannya bisa dihentikan.
- Gangguan emosional
Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut saat menghadapi situasi traumatik atau emosional. Misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau merawat keluarga yang sakit parah.
- Menopause
Dari beberapa gejala menopause, kerontokan rambut adalah gejala yang paling sering dialami.
Share this:
Found an article helpful? Donate via Paypal
Related Posts
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment