Pengertian Penyakit Eksim, Tipe, Gejala dan Pengobatan
eksim (photo:google)
Pengertian Penyakit Eksim, Tipe, Gejala dan Pengobatan. Eksim (eksema) atau biasa disebut juga dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Bagian tubuh yang terkena ekstim akan terasa sangat gatal. Istilah eksim diambil dari Bahasa Yunani yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar'.

Tipe

Berikut 4 tipe eksim:

1. Dermatitis atopic

Jenis ini yang paling sering dijumpai dan merupakan penyakit turunan. Dermatitis atopik umumnya dimulai ketika bayi dan masih anak-anak dengan gejala berupa gatal, radang kulit, dan pada sebagian penderita sering timbul asma dan demam hay (hay fever).

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak alergik disebabkan oleh reaksi kekebalan tertunda (delayed immune system) akibat kontak kulit dengan senyawa alergenik sehingga menyebabkan radang kulit dalam 48 jam setelah paparan terjadi. Biasanya penderita akan terkena eksim ini jika kontak langsung dengan jelatang, parfum, pengawet kosmetik, metal, dan pewarna. Selain itu juga bisa karena terkena sabun keras, detergen, dan produk pembersih lainnya.



3. Eksim nummular

Beberapa plak eksim yang biasanya berhubungan dengan kulit kering dan terjadi pada bagian luar dari kaki, tangan, dan lengan.

4. Eksim stasis

Jenis eksim kronis pada daerah bawah kaki bagian dalam yang berkaitan dengan varises.

Gejala

Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah daerah kulit terasa halus, sedikit memerah kering, bersisik, dapat terasa gatal ataupun tidak. Eksim biasanya terjadi pada daerah sekitar kaki atau lengan. Gejala pada penderita eksim akut akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah. Namun bisa juga berpengaruh pada daerah kulit lainnya. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal seperti wol dan musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.

Faktor yang Mempengaruhi

Eksim akan semakin buruk jika terkena bahan-bahan tertentu, seperti pasir, debu, deterjen, sabun, busa sabun, parfum dan stres. Selain itu gangguan emosi, klorin, serta penggarukan dan penggosokan juga dapat memperburuk keadaan. Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk penyakit ini.

Sebaiknya juga menghindari makanan tertentu, karena pada beberapa kasus, eksim juga dipengaruhi oleh makanan seperti seperti susu sapi, ikan, telur, jeruk, kacang, dan gandum.

Tips Mengatasi & Mencegah Eksim

  1. Ketika gejala penyakit Eksim muncul seperti terasa gatal atau muncul warna merah. Coba ingat apa yang telah anda konsumsi atau sentuh. Sehingga kedepannya akan membuat anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi atau menyentuh benda-benda tertentu.
  2. Dokter akan memberikan antihistamin yang dapat mengurangi rasa gatal.
  3. Eksim yang terjadi pada bayi dapat diatasi dengan krim anti inflamasi, namun tentunya dengan resep dokter, krim tersebut berguna untuk menghilangkan kemerahan dan pembengkakan pada kulit.

Pengobatan

Eksim ringan

Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus, tetapi hidrasi kulit harus dijaga supaya tidak terlalu kering. Di antaranya dengan menggunakan krim hidrokortison pada area kulit yang terinfeksi beberapa kali dalam sehari.

Eksim akut

Pengobatan dapat menggunakan krim steroid atau obat antihistamin untuk mencegah atau mengontrol rasa gatal. Beberapa pengobatan lain untuk mengatasi eksim meliputi kompres dingin, antibiotik, kortikosteroid, dan fototerapi.

Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksim diakses tanggal 12 juni 2015

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments