Masa inkubasi HIV membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat HIV menular melalui cairan tubuh, seperti air mani, ASI, maupun transfusi darah dan masuk dalam sistem tubuh kita, maka umumnya tidak ada gejala AIDS sama sekali. Dalam waktu kurang dari tiga bulan pun saat dites kemungkinan besar hasilnya negatif. Hal ini karena virus HIV berkembang biak dahulu sehingga setelah tiga bulan baru bisa dideteksi melalui tes darah dengan metode Elisa.

Masa tunggu tersebut dikenal dengan window period (masa jendela). Pada masa ini hasil tes yang negatif bisa negatif palsu yang berarti sebenarnya positif tapi terdeteksi negatif. Masa jendela berbeda dengan masa inkubasi di mana setelah ada infeksi HIV, sekitar 5 10 tahun kemudian baru akan muncul gejala AIDS.


Sebelum masa AIDS biasa muncul gejala yang termasuk indikator AIDS, namun belum bisa disebut AIDS karena masih terbatas pada satu atau dua gejala. Kondisi semacam ini disebut dengan AIDS Related Complex (ARC). Sampai setelah HIV bermanifestasi, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena virus menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : Pengertian Penyakit AIDS, Gejala, Penyebab dan Pencegahan

Virus HIV dapat bersembunyi di dalam tubuh dari 2 sampai 4 minggu. Tahap infeksi akut berlangsung hampir sebulan. Gejala awalnya dapat berupa demam, sakit tenggorokan, ruam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Selanjutnya akan muncul luka di sekitar mulut dan tenggorokan.
Setelah itu akan masuk dalam tahap laten, dimana semua gejala hilang selama beberapa minggu atau bahkan bertahun-tahun sebelum akhirnya berkembang menjadi Auto Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Dan mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya, infeksi paru-paru, ruam dan luka pada mulut. Pada kondisi ini, kekebalan tubuh menjadi sangat lemah sehingga rentan terhadap hepatitis, herpes, tuberkulosis, dan pneumonia.

Sumber referensi:
http://spiritia.or.id/tj/bacatj.php?tjno=ha2201 diakses tanggal 30 oktober 2015
http://www.amazine.co/10447/tips-anti-aids-memahami-gejala-awal-inkubasi-hivaids/ diakses tanggal 30 oktober 2015

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments