Pengertian penyakit Batu empedu, gejala, penyebab dan pengobatan. Batu empedu adalah cairan empedu yang mengeras atau membatu yang terbentuk dalam kantong empedu. Kantong empedu (gallbladder) adalah salah satu organ kecil yang berbentuk seperti buah pir dan terletak di perut bagian kanan, tepat di bawah hati.
Kantong empedu yang normal memiliki cairan pencernaan yang disebut empedu untuk dilepaskan ke usus kecil. Jika cairan tersebut membatu, maka proses pelepasan cairan akan terganggu. Hal inilah yang kemudian menyebabkan gejala batu empedu.
Ukuran batu empedu sangat beragam, ada yang seperti sebutir pasir dan bahkan ada yang sebesar bola golf.
Gejala
Beberapa orang memiliki batu empedu tapi tidak mengalami gejala apapun. Gejala batu empedu timbul pada saat batu menyumbat saluran empedu dan menimbulkan peradangan. Gejala utama yang biasa di alami oleh penderita penyakit batu empedu adalah:
1. Sakit perut
Gejala utama batu empedu yaitu rasa sakit pada perut yang tiba-tiba, sakit perut biasanya berlangsung 1-5 jam (meskipun kadang-kadang bisa berlangsung hanya beberapa menit), dikenal sebagai kolik bilier.
2. Sakit di daerah uluhati
Beberapa penderita juga mengalami gejala lain jika penyumbatan lebih parah atau penyumbatan berkembang di bagian lain dari sistem pencernaan.
Rasa sakit yang biasa dirasakan di bagian tengah perut, antara tulang dada dan perut (ulu hati). Tepat di bawah tulang rusuk sebelah kanan, rasa sakit akan menjalar ke samping dan belakang (punggung). Rasa sakit terkadang dipicu oleh makan makanan berlemak, namun dapat juga terjadi pada setiap saat sepanjang hari dan dapat membangunkan penderitanya saat tidur di malam hari.
Selain itu beberapa penderita juga mengalami keringat dingin dan merasa mual atau muntah.
Gejala batu empedu lainnya
Gejala lebih serius akan muncul jika cairan empedu terhalangi dalam jangka lama, sehingga menyebabkan pengaruh pada organ lain seperti pancreas atau usus kecil. Jika hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan gejala berikut:
- Demam dengan suhu tinggi 38 ° C (100.4 ° F) atau lebih
- Sakit perut lebih hebat
- Kulit dan mata menjadi kuning (jaundice)
- Kulit gatal
- Diare
- Menggigil
- Kebingungan
- Tidak nafsu makan
- Segera hubungi dokter jika mengalami gejala yang lebih serius seperti:
- Ikterus (Kuning)
- Nyeri perut yang berlangsung lebih dari delapan jam
- Demam (suhu tinggi) dan menggigil
- Sakit perut yang begitu kuat yang tak reda dengan posisi apapun
Penyebab
Belum diketahui jelas sebenarnya penyebab batu empedu. Namun diketahui bahwa batu empedu terjadi karena hal-hal sebagai berikut:
1. Cairan Empedu yang mengandung kolesterol tinggi
2. Cairan Empedu yang mengandung terlalu banyak bilirubin. Bilirubin adalah zat kimia yang dihasilkan dari sel darah merah yang rusak.
3. Gangguan Pengosongan Kantong empedu. Hal ini terjadi jika kantong empedu tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya.
Faktor-faktor risiko penyebab batu empedu
- Perempuan
- Usia 60 tahun atau lebih
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Banyak anak
- Makan makanan yang tinggi lemak
- Makan makanan tinggi kolesterol
- Makan makanan rendah serat
- Memiliki riwayat keluarga batu empedu
- Memiliki diabetes
- Kehilangan berat badan sangat cepat
- Mengambil beberapa obat penurun kolesterol
- Mengambil obat yang mengandung estrogen, seperti obat terapi hormon
Pengobatan
Pengobatan penyakit batu empedu digolongkan atas dua kondisi yaitu pengobatan pada penderita yang mengalami gejala dan yang tidak mengalami gejala sakit.
1. Pengobatan Batu empedu yang tidak menyebabkan tanda dan gejala
Penderita batu empedu yang tidak menyebabkan tanda dan gejala, biasanya terdeteksi dengan USG atau CT scan yang dilakukan saat cek up rutin atau untuk penyakit lain, biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun tetap waspada jika mengalami gejala-gejala seperti diatas. Jika terjadi gejala-gejala batu empedu segeralah periksa ke dokter.
Pengobatan Batu Empedu dengan tanda dan gejala
Pilihan pengobatan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Pembedahan (operasi)
Operasi dilakukan untuk mengangkat kandung empedu (kolesistektomi). Pengangkatan kandung empedu tidak terlalu berpengaruh, pasien tetap bisa hidup normal. Namun biasanya hanya memberikan efek diare, itupun bersifat sementara.
2. Obat Penghancur batu empedu
Obat penghancur batu empedu berfungsi untuk melarutkan batu empedu. Namun proses penghancuran ini memerlukan waktu yang sangat lama, dapat berbulan-bulan hingga tahunan, bahkan obat ini tidak bekerja secara efektif.
Sumber referensi:
http://mediskus.com/penyakit/batu-empedu.html diakses tanggal 10 september 2015
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment