http://mypotik.blogspot.com/2016/11/apa-dan-bagaimana-itu-penyakit.html



Sistem Kardioaskular
Darah dari jantung mengalir melalui sisi sebelah kiri jantung yang kaya oksigen. Darah mengalir melalui pembuluh darah arteri lalu menuju pembuluh darah arteri yang paling kecil yang disebut pembuluh darah kapiler pada semua organ dan bagian tubuh.

Setelah darah mengantar oksigen dan nutrien ke seluruh tubuh dan mengambil limbah dari sel-sel tubuh, darah dialirkan kembali ke sisi kanan jantung melalui pembuluh darah vena. Sistem ini disebut sistem kardiovaskular. Secara harfiah “cardio” berarti jantung, sedangkan “vascular” berarti jaringan pembuluh arah.


Penyakit kardiovaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Karena sistem kardiovaskular sangat vital, maka penyakit kardiovaskular sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Dalam banyak kasus kelainan jantung baru terdeteksi saat terjadi serangan jantung. Berikut beberapa jenis penyakit kardiovaskular yang umum.

baca postingan tengan :
POLUSI UDARA SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT KARDIOVASKULAR


Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mensuplai otot jantung. Pembuluh darah ini disebut pembuluh darah koroner. Aterosklerosis adalah penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner. Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri koroner jantung oleh pembentukan plak (kerak) dan penyumbatan. Penyakit jantung koroner disebabkan faktor resiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, pola hidup sedentary (tidak aktif bergerak), usia tua, dan faktor keturunan.


Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung ini disebabkan kelainan jantung atau pembentukan struktur jantung tidak normal saat lahir. Hal ini terjadi bisa merupakan karena faktor keturunan atau karena faktor lain. Faktor resiko penyakit jantung bawaan antar lain ibu menggunakan narkoba, minum banyak alkohol, mengalami penyakit tertentu, atau ibu kurang gizi. Faktor-faktor resiko tersebut dapat menyebabkan bayi lahir cacat, salah satunya dapat menyebabkan bayi memiliki cacat jantung.


Stroke
Stroke (cerebrovascular accident, CVA) terjadi jika suplai darah ke otak terhambat. Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Orang beresiko mengalami stroke adalah penderita darah tinggi, memiliki gangguan irama detak jantung, memiliki kolesterol tinggi, perokok, penderita diabetes dan orang lanjut usia.


Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure)
Gagal jantung kongestif terjadi jika otot-otot jantung tidak mampu memompa darah ke pembuluh darah. Orang yang beresiko mengalami gagal jantung kongestif antara lain orang yang memiliki tekanan darah tinggi, gangguan irama detak jantung, serangan jantung, obesitas, dsb.


Penyakit Vaskular Periferal (Peripheral Vascular Disease)
Penyakit vascular peripheral (Peripheral vascular disease, PVD) atau penyakit arterial peripheral (peripheral arterial disease, PAD) mempengaruhi lengan dan kaki. Faktor resiko penyakit ini antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, tidak aktif bergerak, usia tua, dan faktor keturunan.


Penyakit Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis)
Penyakit vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) adalah terjadinya gumpalan darah beku pada pembuluh vena kaki yang menyebabkan nyeri dan kaki tidak bisa digerakkan. Gumpalan darah beku ini dapat berpindah ke jantung dan paru-paru yang menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa. Faktor resiko penyakit ini antara lain operasi pembedahan yang lama, trauma, obesitas, kanker, baru melahirkan, menggunakan alat kontrasepsi telan, terapi penggantian hormon, dsb.


Penyakit Jantung Rematik
Penyakit ini terjadi karena kerusakan otot jantung dan katup jantung akibat demam rematik (rheumatic fever). Demam rematik disebabkan infeksi bakteri streptococcal.


Penyakit Kardiovaskular Lain
Ada banyak jenis-jenis penyakit kardiovaskular lainnya, tetapi jarang terjadi seperti tumor pembuluh darah, aneurysm pada pembuluh darah otak, cardiomyopathy, penyakit katup jantung, pericarditis, aortic aneurysm, dsb.
sumber :http://olvista.com/

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments