Pernahkah anda merasakan tangan anda gatal lalu muncul bintik – bintik pada tangan anda? Hal tersebut tentu mengganggu jika dibiarkan saja tentunya. Namun apa sebenarnya penyakit itu? Bintik air pada telapak tangan tentu sangat menganggu aktivitas sehari – hari kita. Untuk menentukan bintik air tersebut merupakan sebuah penyakit apa bukan perlu diperiksa lebih lanjut. Namun pada umumnya bintik ini tidaklah berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya. Ada banyak diagnosis mengenai timbulnya bintik pada telapak tangan ini, misalnya dermatitis. Dermatitis yang ringan akan memunculkan bintik – bintik pada tangan, namun bukan berarti kemunculan bintik menjadi penanda anda terkena dermatitis. Perlu dilakukan penanganan lebih lanjut untuk menentukan sebuah jenis penyakit. Bisa jadi kemunculan bintik hanyalah karena terkena kutu air atau serangga. Ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan munculnya bintik – bintik pada telapak tangan. Misalnya virus, bakteri dan lain sebagainya. berikut akan dijabarkan mengenai penyebab munculnya bintik air di telapak tangan.

Penyebab Munculnya Bintik Air di Telapak Tangan

Sebenarnya untuk mengetahui kelainan yang terjadi ketika muncul bintik air di tangan haruslah dilakukan pemeriksaan langsung pada kulit. Dokter harus melakukan beberapa tes seperti tes alergi, tes kerokan kulit dan tes darah bila perlu. Namun biasanya dokter sudah memiliki beberapa penyakit dugaan dengan munculnya gejala bintik air pada tangan. Berikut beberapa penyebab yang bisa dijadikan sebagai landasan munculnya bintik air pada tangan :

baca juga :


1. Dermatitis

Gejala awal dermatitis bersifat gatal dan berbintik – bintik air jika masih dalam keadaan ringan. Penyakit ini merupakan jenis penyakit jangka panjang yang gejalanya cenderung muncul kembali kemudian menghilang. 


2. Scabies

Penyakit scabies merupakan penyakit yang menimbulkan rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes Scabiei varian hominis. Gejala penyakit ini ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung. Banyak penamaan dari penyakit ini seperti gudik, kudis, gatal agogo, budukan dan lain sebagainya.

3. Infeksi virus

Infeksi virus pada kulit juga dapat menimbukan bintik – bintik. Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dengan adanya infeksi ini. Salah satunya ialah penyakit kutil atau veruka vulgaris. Kondisi ini terjadi karena karena adanya infeksi yang dilakukan oleh human papilloma virus. Veruka vulgaris akan menghilang tanpa adanya penangann secara langsung, walau waktu yang dibutuhkan agak lama. Penyakit ini tidaklah berbahaya, namun menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Penyakit ini dapat menular secara langsung maupun tidak langsung. Penularan tidak langsung dapat terjadi karena penderita melakukan kontak dengan benda yang terjangkiti virus.

4. Alergi Berlebihan

Alergi yang berlebihan bisa menimbulkan bintik – bintik pada kulit. Pada beberapa kondisi bisa menimbulkan bintik yang berair.

5. Impetigo

Impetigo merupakan sebuah penyakit kulit yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri. Penularan penyakit ini bisa terjadi secara langsung melalui sentuhan kulit dengan kulit maupun melalui barang – barang yang terkontaminasi bakteri. Berdasarkan gejalanya, impetigo dibagi menjadi dua jenis. Impetigo bulosa dan non bulosa. Impetigo bulosa ditandai dengan kulit yang melepuh dan berisi cairan.

6. Gigitan serangga

Beberapa gigitan serangga bisa menyebabkan timbulnya bintik – bintik yang berisi cairan. Serangga – serangga kecil biasanya menggigit dan membuat bintik berisi cairan. Bintik ini akan hilang ketika cairan dikeluarkan.

7. Iritasi bahan kimia

Iritasi bahan kimi bisa menjadi penyebab munculnya bintik pada telapak tangan. Banyak sekali sifat bahan kimi yang membuat reaksi buruk pada kulit. Seperti pada sabun cuci pakaian. Setiap selesai mencuci, terkadang akan muncul bintik – bintik pada tangan. Inilah yang disebut sebagai iritasi. Iritasi bisa terjadi karena daya tahan kulit tidak mampu mengatasi sifat bahan kimia yang terlalu keras bagi kulit. Efek paling parah yang bisa terjadi ialah pelepuhan pada kulit. 

Itulah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan timbulnya bintik air pada telapak tangan. Jadi munculnya bintik tidak bisa menandai sebuah penyakit. Namun dengan mencari tanda dan penyebab lain bisa menjadi penentu jenis penyakit yang menimpa penderita. Dengan demikian penanganan yang tepat pun baru bisa dilakukan setelah ditemukan penyakit pada penderita.

Cara Mengatasi dan Mencegah Bintik Air pada Tangan

Munculnya bintik air pada tangan tentu akan sangat mengganggu aktivitas keseharian. Anda pun akan merasa risih dan harus menggaruk terus menerus untuk menghilangkan rasa gatal tersebut. Namun benarkah dengan menggaruk mampu mengatasi gangguan tersebut. Jika bukan, lalu apa cara yang baik dalam mengatasi bintik yang muncul. Berikut akan dibahas mengenai cara mengatasi bintik air yang muncul. 

Pecahkan bintik air dengan menggunakan jarum yang telah disterilkan. Ingat jangan menggunakan jarum kotor karena bisa menyebabkan infeksi. Setelah pecah pencet menggunakan kain kassa atau kapas bersih. Kompres dengan rivanol untuk menutup bekas tusukan atau gunakan lembar daun sirih yang telah dilemaskan dengan cara memanasinya dengan api kecil. 

Untuk cara yang paling mudah gunakan obat anti gatal plus antihistamin lokal yang banyak beredar seperti caladine atau bedak anti gatal lain.

Namun bila bintik gatal berair ini akibat dari infeksi jamur atau bakteri, barulah benar penyembuhannya menggunakan obat gatal topikal plus antiinfeksi jamur atau bakteri. Obat – obatan topikal antara lain : Betason (untuk dermatitis, eksim, alergi), oxytetracyclin (obat antibiotik penyakit kulit dengan infeksi bakteri), hidrokortison (penyakit kulit akibat alergi dan eksim)
  • Hindari garukan karena dapat memperparah gangguan.
  • Mandi dengan air dingin dan hindari mengompres dengan air panas.
Pencegahan yang Dapat Dilakukan
  • Bersihkan pakaian yang kita pakai.
  • Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat dan bahan yang tidak menyerap keringat.
  • Bersihkan tempat tidur karena tempat tidur adalah tempat yang rawan jadi sarang penyakit.
  • Bersihkan lingkungan sekitar.
  • Jagalah kebersihan diri anda.
  • Hindari makanan yang memicu alergi.
  • Seringlah berjemur di bawah sinar mentari pagi.
  • Rutin berolahraga.
  • Hindari penggunaan kosmetik yang berlebihan dan dapat memicu alergi.
  • Hindari kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya.

Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments