Dengan perubahan cuaca yang tak menentu, tubuh kita pun mudah sekali terserang flu, batuk, dan demam. Bawang putih yang kerap dijadikan penyedap bumbu masakan ini dapat menolong kita mempercepat penyembuhan bila terserang flu, batuk, dan demam karena mengandung antibiotik alami.
Bawang putih bersifat hangat dan pedas, sangat ampuh dalam mengatasi batuk yang disertai rasa gatal di tenggorokan. Bawang putih mampu memulihkan seseorang dari batuk dan infeksi tenggorokan hanya beberapa menit, lebih cepat dari vitamin C dan penyembuhannya lebih permanen. Anda dapat mengonsumsi bawang putih dalam berbagai cara, tapi cukup pilih salah satunya berikut ini.
1. Ambil dan kupas satu siung kecil bawang putih, kemudian kulum di mulut sembari digigit halus setiap beberapa saat, satu siung kecil dikulum sekitar satu jam, lalu telan perlahan setelah tercium aromanya, tak lama setelah itu rasa gatal di tenggorokan pun akan segera berkurang, dan batuk pun segera pergi.
2. Bawang putih direbus bersama dengan gula batu. Siapkan 30 gr bawang putih, 10 gr gula batu dan 200 ml air, pertama didihkan dulu airnya dengan api besar, setelah mendidih, kecilkan apinya, kemudian olah dengan porsi semangkuk kecil. Saat anak-anak diserang batuk hebat, minum ramuan ini setiap pagi, siang dan malam 3 kali sehari. Khasiatnya akan terasa keesokannya, dan pada hari berikutnya batuk pun lenyap.
3. Ambil tiga atau empat siung kecil bawang putih, kupas dan bersihkan, kemudian iris tipis atau potong kecil-kecil. Malam sebelum tidur bakar potongan bawang putih, setelah agak kering dan menguning, haluskan, makin halus semakin bagus. Ambil sesendok makan bawang putih yang telah dihaluskan itu, masukkan ke dalam gelas, tambahkan gula merah secukupnya, lalu tambahkan dengan air panas, aduk rata, lalu minum. Minum satu atau dua gelas setiap hari, tiga hari kemudian, batuk pun lenyap.
4. Air kukusan bawang putih. Ketika anak-anak diserang batuk, cukup siapkan 2 – 3 siung kecil bawang putih, sementara untuk orang dewasa sekitar 7 – 8 siung bawang putih. Cara mengolah, bawang putih dihaluskan, masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu, dan air secukupnya . Mangkuk ditutup rapat, lalu dikukus dengan api besar, setelah mendidih, ganti dengan api kecil, dan kukus lagi sekitar 15 menit, angkat. Minum 3 kali sehari jika memang diserang batuk hebat, dan cukup diminum airnya jika bawangnya tidak mau dimakan.
5. Air rebusan bawang putih, jahe dan gula merah. Apabila diserang batuk hebat, dahak encer putih lebih banyak, berarti serangan karena dingin jauh lebih dominan, perlu minum air rebusan dari campuran jahe, bawang putih dan gula merah. Untuk anak-anak cukup siapkan 3 iris jahe, 3 siung kecil bawang putih, dan setengah sendok gula merah ; Sementara untuk orang dewasa siapkan 7 – 8 iris jahe, dan 7 – 8 siung bawang putih, dan sesendok gula merah, masukkan ke dalam panci, tambahkan air, masak dengan api sedang sekitar 10 menit, minum 3 kali sehari saat batuk hebat.
6. Ambil 10 siung bawang putih, haluskan hingga menjadi pasta, masukkan ke dalam gelas, tambahkan gula batu secukupnya, kemudian seduh dengan air panas, minum selagi hangat. Cukup satu kali sehari, atau 2 kali jika parah, cara ini memiliki khasiat yang cepat dalam mengencerkan dahak sekaligus menghentikan batuk.
7. Bawang putih dihaluskan menjadi pasta, kemudian masukkan ke dalam botol obat kosong, arahkan mulut botol ke hidung, lalu hirup aroma pedasnya , endus atau hirup 4 – 5 kali setiap hari tergantung keadaan penyakit (batuk), pasta bawang putih bisa diganti dengan yang baru setelah aroma pedasnya mulai pudar. Botol yang digunakan sebaiknya jangan terlalu besar, cukup gunakan botol yang ukurannya ideal pada ke lubang hidung. Selain itu, bisa juga dimasukkan ke dalam botol berisi madu yang berkualitas, rendam sekitar satu minggu, dan minum.
sumber : erabaru.net
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment