Salam sahabat !
Alam semesta merupakan karya Allah yang maha dahsyat. Tak ada satupun makhluk yang mampu menandingi kemaha ciptaan-Nya. Dalam ruang semesta yang begitu luas ini tentunya banyak yang mesti dipelajari, karena hal itu merupakan suatu wujud dari pelajaran yang akan menambah iman kita kepada sang pencipta. Dalam menciptakan semesta ini, Alah SWT telah menghiasnya dengan jutaan bahkan tak terhingga isinya dan hanya Dia yang Maha tahu segalanya. Kita sebagai manusia adalah khalifah dan merupakan yang terkuat dibumi ini. Kita mampu melihat beberapa ciptaan-Nya dengan jelas, atau mampu dirasakan dengan jelas. Lantas bagaimanakan sesuatu yang tak terlihat dengan jelas namun ada beberapa orang meyakini bahwa hal tersebut ada dan merupakan ciptaan-Nya jua ?. Saya merupakan orang yang sangat percaya bahwa hal seperti itu ada. Contohnya adalah makhluk asing yang tinggal diluar bumi kita ini yang disebut dengan Alien. Bagaimanakah bentuknya ?, apakah sama dengan manusia ?, Sepintar apakah mereka hingga mampu menciptakan pesawat dengan kecepatan cahaya (UFO) ?. Banyak penelitian-penelitian yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti tentang hal ini. Namun, sampai saat ini masih menjadi misteri yang besar.

Mari sejenak kita simak dan kita renungi ayat berikut ini :


(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS Asy-Syuura 42 : 29)
kita kutip potongan ayat tersebut:
..dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya.Apakah memang makhluk-makhluk melata itu ada yang menghuni di suatu tempat nan jauh disana, di bagian sistem bintang tertentu, atau mungkin di bagian cluster galaksi lain, atau mungkin bahkan di supercluster lain?
Lafaz daabbah (makhluk melata) yang di katakan oleh beberapa ulama menunjukkan bahwa makhluk itu adalah makhluk-makhluk selain malaikat. Hal tersebut karena Allah Azza wa jalla membedakan antara makhluk melata dengan malaikat. Hal tersebut dapat kita kaitkan pada Firman-Nya dibawah ini :
(وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ) (النحل:49)
dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri (QS An-Nahl 16 : 49).
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 49 :
Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa semua benda yang ada di langit dan yang ada di bumi termasuk pula makhluk Nya yang melata di bumi juga para malaikat tunduk di bawah kekuasaan Allah. Mereka itu bersujud kepada Allah SWT menurut cara masing-masing sesuai dengan fitrah kejadiannya. Bahkan malaikat pun yang berada di langit tidak mau menyombongkan dirinya dan tidak suka membangkang untuk tunduk dan takluk serta menaati ketentuan ketentuan Allah.
Hal perlu kita garis bawahi adalah Allah SWT adalah Maha kuasa, Dia adalah pemilik seluruh jagad raya. Hal tersebut meliputi segalanya termasuk isi dari pikiran kita, masa lalu dan masa depan kita. 
Maka Firma Allah lagi : 
ga berikutnya:
(82)وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ )
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (QS: An-Naml 27 : 82)
Marilah kita perhatikan !
..sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka…. benar, binatang melata dari bumi yang berkata atau berbicara..
Dari penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa jelas di katakan akan ada makhluk lain yang baru yang mempunyai kemampuan berbicara atau berkomunikasi dengan manusia.
Namun semua itu kembali lagi kepada sang pencipta kita Allah SWT. Tak ada yang tahu menahu secara pasti kecuali atas kehendak-Nya. Semua kembali kepada-Nya Wallahu'alam. Kita tunggu saja bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan untuk mengungkapkan misteri itu semua. Walau hal tersebut sudah dijelaskan semuanya di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Semoga bermanfaat ^^ 




Share this:

Related Posts

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments